Friday, June 13, 2014

Bagaimana cara Menyembunyikan File

Menyembunyikan File
Jika Anda memiliki folder yang sangat rahasia, sebaiknya folder tersebut disembunyikan (hidden). Ada satu cara supaya folder tersebut disembunyikan. Meskipun mengaktifkan show hidden file, tetap tidak akan terlihat.mCaranya sebagai berikut:
1. Tekan Windows + R lalu ketik cmd.

Bagaimana cara Menyembunyikan File












 2. Enter. Akan tampil jendela command prompt.















3. Masuk ke folder yang akan di hidden. Pada contoh kali ini, saya akan
menyembunyikan folder foto yang berada di D:/ rahasia. Ketik D: lalu e


Bagaimana cara Menyembunyikan File













4. Ketik cd rahasia lalu enter.



Bagaimana cara Menyembunyikan File













5. Ketik attrib +s +h foto


Bagaimana cara Menyembunyikan File













6.Kini, folder tersebut hilang.

Bagaimana Mengaktifkan Registry Editor

Mungkin computer Anda pernah terjangkit virus brontok. Salah satu aktivitasnya adalah men-disable registry, sehingga registry editor tidak bisa dibuka.
1. Untuk mengaktifkannya sangat mudah. Bersihkan terlebih dahulu virus dari computer, lalu ketik perintah berikut di notepad.












2. Simpan dengan akstensi .vbs (contoh kali ini, saya simpan dengan nama aktifkan_registry.vbs).













3. Jika berhasil, jalankan file tersebut.







4. Klik Yes, jika ingin mengaktifkan kembali registry editor.

Thursday, June 12, 2014

Mengisi data pada tabel di Ms word

Mengisi data pada tabel
Untuk mengisi data pada tabel dapat dilakukan dengan cara mengklik sel yang diinginkan dan
menggunakan tombol tanda panah dan Enter pada keyboard.

d. Mengatur perataan teks
Untuk mengatur perataan teks pada tabel dapat dilakukan dengan langkah.
1. Sorot sel yang diinginkan.
2. Klik salah satu ikon perataan pada ikon Alignment.
3. Maka, teks akan ditulis dalam perataan yang diinginkan


 e. Menghapus tabel
Untuk menghapus sebuah tabel dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Sorot seluruh sel tabel atau klik Table - Select - Table.
2. Klik menu Table - Delete - Table.
3. Tabel akan terhapus.

Mengatur Border and Shading dalam Tabel
a. Membuat beberapa baris atau kolom dengan ukuran yang sama Untuk memformat beberapa baris atau kolom dengan ukuran yang sama, dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
1. Sorot kolom atau baris-baris yang diinginkan.
2. Klik ikon Distribute Columns Evenly (untuk kolom) atau Distribute Rows Evenly (untuk
    baris) pada toolbar Tables and Borders.
3. Beberapa baris atau kolom akan terformat dengan ukuran yang sama.



                                                  'Ikon Distribute Columns Evenly dan Ikon
                                                          Distribute Rows Evenly
'


b. Mengatur arah teks (Text Direction)
Kadangkala kita harus mengetik sebuah teks pada lebar kolom terbatas. Untuk itu, biasanya ditulis
dalam arah vertikal agar teks dapat ditulis pada kolom yang sempit. Adapun caranya sebagai berikut.
1. Sorot sel yang akan diformat.
2. Klik ikon Text Direction dan klik sekali lagi hingga arah teks sesuai dengan keinginan.
3. Pilih dan klik ikon perataan (Alignment) yang diinginkan.
4. Sel sudah terformat sesuai dengan keinginan.

Membuat dan Menghapus Tabel pada ms word

Membuat dan Menghapus Tabel
Kadangkala dalam membuat surat kita harus memasukkan/membuat sebuah tabel pada halaman dokumen. Pada Microsoft Office Word 2003 tersedia fasilitas menu Tabel dan toolbar Tables and Borders yang dapat membantu dalam mengolah tabel beserta format-formatnya.

a. Membuat tabel secara manual
Untuk menggambar tabel secara manual dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
1. Klik menu Table - Draw Table atau ikon Draw Table pada toolbar Tables and Borders.
2. Gambar kursor berubah menjadi sebuah pena yang siap untuk menggambar tabel.
3. Dengan cara drag, arahkan kursor pada halaman dokumen.
4. Gambarlah tabel yang diinginkan sambil menekan tombol mouse.

 

b. Membuat tabel secara otomatis
Cara lain untuk menggambar sebuah tabel, yaitu dengan menentukan terlebih dahulu banyak
baris dan kolom dengan langkah sebagai berikut:

1. Klik menu Table - Insert - Table sehingga muncul kotak dialog Insert Table.
2. Tentukan banyak kolom dan baris pada kotak pilihan Number of columns dan Number of rows.
3. Pilihlah bentuk tabel pada kotak AutoFit Behavior dan klik tombol OK maka sebuah tabel
    akan muncul dengan banyak kolom dan baris sesuai keinginan

Mencetak Dokumen dengan Format yang Diinginkan

Menentukan halaman yang akan dicetak
Untuk menentukan halaman yang akan dicetak dapat diatur pada kotak Page Range. Ada tiga
pilihan yang tersedia pada Microsoft Office Word 2003, yaitu:

- All
All dipilih apabila akan mencetak seluruh halaman dokumen mulai dari halaman pertama hingga terakhir.

- Current page
Current page dipilih apabila akan mencetak halaman yang sedang aktif, yaitu halaman di
mana kursor sedang aktif.

- Pages
Pages dipilih apabila akan mencetak halaman-halaman tertentu saj

Setelah mengatur hal-hal yang berkenaan dengan bentuk tampilan pencetakan dokumen maka langkah selanjutnya adalah pencetakan dokumen. Pencetakan dokumen dapat dilakukan
dengan 2 cara:
- Melalui print pada menu file
Melalui Print pada menu File, dapat ditentukan halaman berapa serta pengaturan yang berkenaan dengan pencetakan halaman dokumen sebagaimana yang baru saja dipelajari.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Klik Print pada menu File.
2. Aturlah semua pengaturan yang terdapat pada kotak dialog Print.
3. Klik tombol OK.
4. Klik OK apabila muncul kotak dialog yang memerintahkan untuk memasukkan kertas
    (Please Insert Paper).
5. Naskah dokumen akan tercetak.

Dengan mengklik ikon Print yang terdapat pada toolbar Standard.
Apabila kita melakukan dengan cara ini berarti akan mencetak seluruh halaman dokumen tanpa adanya pengaturan seperti pada cara pertama.

Mengatur Tata Letak Dokumen dengan Berbagai Format Ukuran Kertas

Mengatur Tata Letak Dokumen dengan Berbagai Format Ukuran Kertas dan Orientasi
Untuk mengatur ukuran kertas cetak yang diinginkan dapat dilakukan pada tab Paper Size yang berada pada kotak dialog Page Setup. Untuk membuka kotak dialog Page Setup dapat dilakukan dengan cara klik Page Setup pad menu File.

Pada Page Setup terdapat pengaturan:
a. Ukuran kertas
Untuk mengatur ukuran kertas yang diinginkan, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Dengan memilih dan mengklik ukuran kertas standar yang tersedia pada kotak pilihan Paper.
2. Dengan memilih dan mengklik ukuran lebar dan tinggi kertas standar yang tersedia pada kotak pilihan Width dan Height atau dengan memasukkan ukuran lebar dan tinggi kertas kemudian Enter.

 

b. Apply to
Apply to digunakan untuk menentukan apakah pengaturan ukuran kertas berlaku untuk beberapa halaman tertentu ataukah untuk seluruh halaman dokumen. Untuk seluruh halaman dokumen dapat diklik Whole Document, sedangkan untuk beberapa halaman tertentu saja, dapat diklik This Point Forward

c. Mengatur arah pencetakan
Ada dua pilihan arah cetak, yaitu:

- Portrait
Dengan mengklik Portrait pada kotak Orientation maka lebar kertas menjadi bagian atas halaman.

- Landscape
Dengan mengklik Landscape pada kotak Orientation maka tinggi atau panjang kertas menjadi
bagian atas halaman.

Membuat Dokumen dengan Menggunakan Hyperlink

Hyperlink adalah fasilitas Microsoft Office Word 2003 yang berguna untuk menampilkan sebuah
referensi atau file tertentu dengan cara mengklik objek atau teks. Hyperlink sering digunakan pada
Web Page. Dengan mengklik objek atau teks yang sudah dikaitkan maka akan tampil referensi atau file target. Untuk membuat hyperlink pada objek atau teks yang terdapat pada halaman dokumen
dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
1. Letakkan posisi pointer atau kursor pada objek atau gambar atau teks yang akan diberi link.
2. Klik ikon Insert Hyperlink pada toolbar standard sehingga muncul kotak dialog Insert Hyperlink.

 

Text to display
Teks yang ditampilkan dan dikaitkan dengan fasilitas Hyperlink.
 
Existing File or Web Page
Apabila lokasi file berada pada komputer atau web page.
 
Place in this Document
Untuk mengatur lokasi hyperlink pada dokumen yang sedang aktif.
 
Create New Document
Apabila dokumen yang akan dikaitkan baru dibuat.
 
E-mail Address
Apabila file yang akan dikaitkan berada pada alamat e-mail tertentu.
 
Bookmark
Apabila yang akan dikaitkan adalah sekumpulan teks pada bagian dokumen yang sedang aktif.
 
Screen tip
Untuk membuat catatan kecil saat kursor berada di atas objek atau teks yang dikaitkan

3. Pilih dan klik file yang akan dikaitkan dan lanjutkan dengan mengklik tombol OK.

Mengelola File (Menggabungkan Dua Dokumen atau Lebih)

Mengelola File (Menggabungkan Dua Dokumen atau Lebih)
Untuk mempercepat pengetikan yang sangat banyak, konsep yang akan diketik biasanya dibagikan terlebih dahulu ke beberapa orang untuk diketik dengan nama dokumen atau file yang berlainan
misalnya KARYA TULIS 1, KARYA TULIS 2, KARYA TULIS 3, dan seterusnya. Setelah semuanya selesai maka dilakukanlah penggabungan dokumen tersebut dengan langkah sebagai berikut.


a. Buka file KARYA TULIS 1.
b. Letakkan kursor di mana awal paragraf file selanjutnya (KARYA TULIS 2) akan diletakkan.
c. Klik menu Insert - File… Selanjutnya, muncul kotak dialog Insert File.
d. Pilih dan klik nama file.
e. Klik Insert pada tanda panah kecil tombol Insert.
f. Seluruh teks file KARYA TULIS 2 akan tergabung. Demikian seterusnya.

Membuat dan Menghapus Header dan Footer
Header dan Footer adalah catatan atau teks yang ditambahkan pada setiap halaman dokumen.
Header (judul atas) berada pada bagian atas setiap halaman. Sedangkan Footer (catatan kaki), berada pada bagian bawah setiap halaman. Untuk membuat Header dan Footer dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.


a. Klik menu View - Header and Footer sehingga muncul kotak teks Header dan Footer.

b. Ketik catatan pada Header atau Footer yang diinginkan maka secara otomatis setiap
    halaman tercantum catatan Header dan Footer.

Menghapus Header dan Footer
Untuk menghapus Header dan Footer dapat dilakukan dengan langkah:
a. Klik kembali menu View - Header and Footer sehingga tanda cek (betul) Header and Footer hilang.
b. Setelah kotak teks Header and Footer muncul, hapuslah catatan yang diinginkan.
c. Catatan yang dihapus secara otomatis hilang pada setiap halaman dokumen.

Wednesday, June 11, 2014

Menyalin dan Menyimpan Data di CD

Untuk dapat menyalin data ke CD atau DVD, komputer kamu harus sudah terpasang CD/DVD
Writer dan perangkat lunak untuk menyalin data ke CD/DVD, misalnya Nero.
Cara menyalin data ke CD sebagai berikut:
a. Masukkan CD kosong pada CD/DVD Writer.
b. Klik ganda ikon Nero yang terdapat pada dekstop.








c. Klik ikon Data lalu klik Make Data CD, hingga tampil kotak dialog berikut.


















d. Klik tombol Add, muncul kotak dialog berikut:















e. Pilih folder atau file yang akan disalin, lalu klik Add (untuk menambahkan lagi file) atau Finish
(apabila semua file yang akan kamu salin sudah terpenuhi). Klik Next


f. Pada kotak dialog berikut, ubahlah nama disc apabila diperlukan, lalu klik Next















g. Klik tombol Burn, maka proses penyalinan segera berjalan















h. Tunggu hingga tampil kotak dialog berikut















i. Klik OK dan Next serta Exit








j. Data file sudah tersalin pada CD.




Tipe atau Jenis File

Ada beberapa jenis file yang terdapat pada program aplikasi di bawah sistem operasi Windows. Jenis file bermacam-macam mulai dari jenis file di bawah DOS hingga Windows.Mulai dari jenis dokumen hingga multimedia. Di antaranya adalah:

a. DocumentsDocuments adalah jenis file yang dibuat dengan program pengolah kata, misalnya Microsoft Word. File dalam kelompok ini berakhiran (ekstension) DOC pada sistem operasi DOS. Misalnya,
Belajar.DOC, Latihan.DOC, dan lain-lain.

b. Workbooks
Workbooks adalah jenis file yang dibuat dengan program pengolah angka, misalnya Microsoft Excel. File dalam kelompok ini berakhiran (ekstension) XLS pada sistem operasi DOS. Misalnya,
Hitung.XLS, Faktur.XLS, dan lain-lain.

c. Web Pages
Web Pages adalah jenis file pengolah desain website yang digunakan untuk tampilan halaman website, misalnya Microsoft FrontPage. Salah satu File dalam kelompok ini berakhiran (ekstension)
HTM pada sistem operasi DOS.

d. Presentations
Presentations adalah jenis file pengolah disain presentasi yang digunakan untuk tampilan halaman website, misalnya Microsoft FrontPage. Salah satu File ini dalam kelompok berakhiran
(ekstension) PPT pada sistem operasi DOS.
 
e. Database
Database adalah jenis file yang dibuat dengan program pengolah data, misalnya Microsoft Access. File jenis ini berakhiran (ekstension) MDB pada sistem operasi DOS.

Memilih Model Keyboard dan Mouse yang Baik



Selain kompatibilitas, hendaklah dalam memilih keyboard kita  memerhatikan kriteria sebagai berikut:
a. Panjang papan atau kord tidak terlalu panjang agar jari tangan dapat menjangkau setiap
    tombol pada keyboard dengan mudah.
b. Jarak antara setiap tombol tidak terlalu rapat agar jari tangan lebih leluasa saat menekan tombol.
c. Penempatan dan ukuran tombol tidak terlalu kecil, mengingat tombol Enter sering digunakan.

Berikut ini kriteria dalam memilih mouse yaitu sebagai berikut:
a. Ukuran mouse harus sesuai dengan jari dan tangan.
b. Adanya penempatan dan ukuran tombol pada mouse yang nyaman.
c. Adanya tambahan fasilitas lain, seperti roda penggulung layar dan sebagainya



Apabila kita salah dalam memilih keyboard dan mouse maka dapat mengakibatkan Repetitive stress injury (ketegangan atau stres). Selain itu, dapat pula mengakibatkan carpal tunnel syndrome (rasa sakit karena tendon lengan dipakai secara berlebihan hingga bengkak dan sakit). Dalam beberapa kasus, rasa sakit itu dapat berlangsung beberapa bulan bahkan diperlukan pembedahan.
Untuk menghindari akibat yang tidak diinginkan, maka dalam menggunakan keyboard dan mouse disarankan melakukan hal-hal berikut ini.

a. Saat bekerja dengan komputer hendaklah diimbangi dengan istirahat ringan. Istirahat ringan
    dapat mengurangi ketegangan dan kelelahan.

b. Mengistirahatkan lengan dan pergelangan tangan beberapa menit, seperti menggoyangkan
    tangan dan pergelangan.

c. Berkonsultasi dengan dokter jika terjadi gangguan kesehatan baik lengan maupun pergelangan.

Fungsi dan Contoh Periferal Masukan (Input Device)

Periferal masukan atau input device adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan
data/instruksi ke dalam CPU (central processing unit) komputer sebagai perangkat pemrosesan komputer. Perangkat yang termasuk ke dalam periferal masukan di antaranya sebagai berikut:
 
a. Keyboard
Keyboard adalah alat yang berfungsi untuk memasukkan data/instruksi berupa kode-kode ke
komputer melalui penekanan tombol-tombol (tuts). Ketika menekan salah satu tombol maka sinyal
listrik dikirim ke komputer. Sinyal tersebut akan diterjemahkan sebagai nilai biner. Nilai inilah yang
akan dikonversikan dan akan disimpan pada RAM komputer kemudian akan dimunculkan pada layar.

b. Mouse
Mouse berfungsi untuk mengatur posisi kursor pada layar monitor, menggeser gambar (image),
memilih dan menjalankan menu atau ikon.
Cara kerja mouse adalah bola karet mouse yang menyentuh permukaan akan bergerak saat
mouse digerakkan. Bola tersebut akan menggeser kedua batang roda. Batang roda yang satu akan
mewakili gerakan mouse secara vertikal (arah x), sedangkan batang roda lainnya akan mewakili
gerakan mouse secara horizontal (arah y) dalam software driver mouse. Nilai inilah yang akan
menjadi ukuran gerakan kursor pada layar monitor.

c. Joystick
Joystick merupakan alat masukan yang berfungsi membaca data dengan media mekanis.
Joystick digunakan sebagai alat bantu dalam program permainan komputer. Alat ini pada dasarnya
memiliki sebuah tongkat yang dapat digerakkan hingga 360o. Dengan menggerakkan tongkat tersebut
maka akan keluar sinyal pada komputer sesuai dengan gerakan tongkat tersebut. Gerakan inilah
yang akan ditampilkan pada layar monitor.

d. Scanner
Scanner adalah alat yang berfungsi untuk memasukkan gambar (image) atau teks pada selembar
kertas ke dalam komputer, dan akan ditampilkan pada layar komputer. Scanner sering digunakan orang untuk mengopi sebuah gambar dalam bentuk foto atau gambar jadi lainnya ke dalam komputer. Hal ini dilakukan agar kamu tidak perlu repot-repot untuk membuat sebuah gambar atau teks. Merek-merek Scanner yang sudah banyak beredar di pasaran, antara lain: Umax, Epson, Microtec, dan lain-lain.

e. Lightpen
Lightpen, berfungsi untuk memasukkan data berupa teks atau gambar secara langsung pada
layar monitor, dan akan disimpan pada sebuah komputer. Alat ini berbentuk seperti pena yang
memancarkan sinar. Alat ini dilengkapi sebuah kabel yang akan dihubungkan pada monitor khusus
yang mempunyai kabel penghubung dengan lightpen. Program komputer yang digunakan adalah
CAM (Computer Aided Manufacturing). Apabila ujung lightpen didekatkan pada layar monitor khusus dan digerak-gerakan untuk membuat teks atau gambar, maka pada monitor akan tampil teks atau gambar tersebut. Kemudian gambar atau teks akan disimpan oleh program komputer pada komputer.

f. Kamera digital
Alat ini digunakan untuk mengambil sebuah objek. Kamera ini tidak menggunakan roll film sebagaimana layaknya kamera yang kamu kenal selama ini. Salah satu program komputer yang dapat mengolah foto atau gambar yang dihasilkan oleh kamera adalah Adobe Photoshop.

Sejarah, Fungsi, dan Cara Kerja Televisi



Televisi adalah sebuah peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menangkap
siaran bergambar. Kata ’televisi’ berasal dari kata ’tele’ yang berarti jauh dan ’vision’ yang berarti
melihat. Jadi, televisi berarti melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi melibatkan banyak pihak, baik perorangan maupun badan usaha. Namun, awalnya televisi didasari oleh penemuan gelombang elektromagnetik oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang memulai era komunikasi elektronik. Pada tahun 1876, George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu sebagai sinar katoda. Pada tahun 1884, Paul Nipkov, ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.

Kemudian pada tahun 1888, Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal
(liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun, LCD baru dikembangkan
sebagai layar 60 tahun kemudian. Selanjutnya tabung sinar katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun pada tahun 1897. Ia membuat CRT dengan layar berpendar ketika terkena sinar. Inilah yang menjadi dasar pembuatan televisi layar tabung.

Istilah ’televisi’ pertama kali dikemukakan oleh Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International
Congress of Electricity yang pertama dalam pameran teknologi dunia di Paris pada tahun 1900. Selanjutnya selama abad 20 televisi telah berkembang dengan berbagai model dan fasilitas,
antara lain:
a. Televisi digital (digital television, DTV)
b. TV resolusi tinggi (high definition TV, HDTV)
c. Direct broadcast satellite TV (DBS)
d. Televisi internet
e. TV Web
f. DVD
g. LCD dan plasma display TV layar Datar

Monday, June 9, 2014

Setting Mouse

Setting Mouse
Penggunaan mouse dapat kita atur konfigurasinya, seperti mengatur cepat lambatnya pergerakan penunjuk mouse, mengatur cepat lambatnya penekanan tombol double click, mengatur penggunaan penekanan tombol mouse (penekanan tombol mouse kiri atau kanan), dan mengatur bentuk penunjuk mouse. Langkah-langkah untuk mengatur konfigurasi penggunaan mouse adalah
sebagai berikut.
a. Klik tombol Start > Setting.
b. Klik tombol Control Panel.
c. Klik pada pilihan mouse.

d. Klik tabulasi button, atur dan isilah pada pilihan sebagai berikut.

1) Switch primary and secondary button, untuk memilih penekanan tombol
     pada mouse apakah klik kiri atau kanan.

2) Double click speed, digunakan untuk mengatur cepat atau lambatnya penekanan double click.
    Cara pengaturannya adalah geser kotak segitiga pada bagian speed ke kiri untuk memperlambat
    dan ke kanan untuk mempercepat.

3) Turn On Click Lock, yaitu mengunci penekanan mouse pada saat Anda menggeser
     (men-drag) mouse tersebut.

e. Klik tombol Pointer.

Pada pilihan Customize, pilihlah salah satu bentuk penunjuk yang And inginkan.
f. Klik tombol OK.
g. Klik tombol Pointer Option,

h. Submenu pada Pointer Option adalah sebagai berikut.
1) Motion, untuk mengatur cepat atau lambat pergerakan mouse, geser kotak segitiga ke
     kiri untuk memperlambat dan ke kanan untuk mempercepat pergerakan mouse.

2) Snap To, klik pada kotak Automatically move pointer to the default buttons in a dialog
     box yaitu untuk mengatur default penunjuk mouse secara otomatis pada setiap kotak dialog.

3) Display pointer trail, untuk mengatur dan menambah bayangan pada penunjuk mouse pada
    saat digerakkan.

4) Hidepointer while typing, untuk menyembunyikan penunjuk mouse pada saat Anda
    melakukan pengetikan.

5) Show location of pointer when I press the CTRL key, untuk menampilkan letak penunjuk
    mouse pada saat Anda menekan tombol CTRL.

i. Klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut.

Fungsi BIOS

Fungsi BIOS
BIOS dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut.

1) Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras, dalam proses
    yang disebut dengan POST (Power On Self Test).

2) Memuat dan menjalankan sistem operasi.

3) Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi
    media  penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, dan kestabilan komputer).

4) Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras
    dengan  menggunakan BIOS Runtime Services. BIOS menyediakan antarmuka komunikasi
    tingkat rendah dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard).
    Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan
    bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS. Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai “kehidupan” dalam tulisan Yunani (BíoV).

Fungsi Sistem Operasi


Jika sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka sistem operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, sistem operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi mengatur jadwal yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Selain fungsi tersebut di atas, sistem operasi mempunyai tiga fungsi utama, yaitu manajemen proses, manajemen sumber daya, dan manajemen data.

a. Manajemen proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada
    komputer. Proses adalah program yang sedang dijalankan.

b. Manajemen sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya
    dalam sistem komputer yang dilakukan oleh perangkat lunak sistem maupun perangkat lunak
    aplikasi yang sedang dijalankan pada komputer. Pengertian dari sumber daya adalah
    komponen perangkat keras dalam komputer seperti CPU, memori utama, dan
    piranti masukan/  keluaran.

c. Manajemen data berupa pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam
   hal pengalokasian dalam piranti penyimpanan sekunder maupun dalam memori utama

Sistem operasi juga mempunyai saran untuk mengelola keamanan. Ciri sistem operasi yang mempunyai fasilitas manajemen keamanan adalah mengharuskan pemakai memasukkan nama pemakaian password (kata rahasia) sebelum mengakses komputer. Dalam banyak kasus, sistem operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, di mana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu sehingga dalam setiap pembuatan program baru tidak perlu membuat fungsifungsi
tersebut dari awal. Bagian-bagian sistem operasi secara umum adalah sebagai berikut.

a. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memori.

b. Kernel, yaitu inti dari sebuah sistem operasi.

c. Command Interpreter atau Shell, yang bertugas membaca input dari pengguna.

d. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat
    dipanggil oleh aplikasi lain.

e. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal sekaligus untuk mengontrol mereka

bagaimana Mengatur tata letak komputer

Tata letak komputer perlu diatur agar kita dapat bekerja dengan nyaman. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatur tata letak komputer adalah sebagai berikut.

1) Posisi monitor
Pengaturan monitor yang baik akan membantu mengurangi ketegangan mata dan otot. Jarak pandang yang tepat antara monitor dengan mata, yaitu 46 - 47 cm dengan sudut pandang 0,15o. Ketinggian
monitor tidak boleh menyebabkan kepala kita terlalu menunduk atau mengadah. Ketinggian monitor harus diatur sedemikian rupa sehingga baris teks paling atas pada monitor sejajar dengan mata kita.

2) Keyboard dan mouse
Saat ini banyak diproduksi keyboard dan mouse dengan tipe-tipe seksi dan menawan. Terlebih lagi keyboard dan mouse wireless (tanpa kabel) atau menggunakan gelombang elektromagnetik melalui sinar inframerah. Di samping kabel tidak berseliweran, kerja kita pun bagus
dan rapi. Namun jika Anda masih menggunakan keyboard dan mouse berkabel, maka Anda harus meletakkan sedemikian rupa sehingga saat menggunakannya posisi tubuh tetap nyaman. Letakkan keyboard tepat di tengah-tengah Anda, sedangkan mouse diletakkan di samping
kanan keyboard.

Bagaimana Menggunakan Komputer dengan Posisi yang Benar

Apabila Anda sering menggunakan komputer, maka Anda harus memerhatikan kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini disebabkan dalam penggunaan komputer secara terus-menerus menyebabkan otot sering pegal pada jari tangan, punggung, dan pinggang, serta mata menjadi agak kabur akibat pandangan kita sering terlalu dekat dengan layar komputer. Dengan demikian, maka kita perlu mengetahui cara-cara penggunaan komputer dengan baik agar dapat mencegah terjadinya gangguan kesehatan tersebut. Setiap orang harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar
nyaman pada saat menggunakan komputer. Rasa nyaman itu akan mencegah gangguan kesehatan yang ditimbulkan saat bekerja dengan komputer. Berdasarkan bahaya yang ada dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pemakai komputer perlu memerhatikan beberapa hal berikut ini

a. Mengatur posisi tubuh
Agar produktivitas dan efektivitas kerja dapat maksimal, posisi tubuh harus nyaman. Perubahan posisi tubuh sangat berpengaruh dan bermanfaat bagi tulang punggung, otot, persendian, dan sistem peredaran darah.

1) Posisi kepala dan leher
Pada saat bekerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung ke layar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah, karena dapat menyebabkan sakit pada leher.

2) Posisi kaki
Posisi kaki yang baik harus menapak ke lantai dengan kuat dan nyaman. Sediakan ruangan yang cukup untuk kaki agar dapat bergerak dengan bebas di bawah meja kerja. Setelah beberapa saat bekerja, luruskan kaki agar peredaran darah kembali lancar. Jika perlu berjalanjalanlah
sebentar.
 
3) Posisi punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik dan nyaman. Posisi punggung disesuaikan dengan postur tubuh, usahakan tegak lurus jangan membungkuk ke depan karena dapat mengganggu tulang belakang Anda, jangan terlalu
jauh bersandar ke belakang, karena akan memberi beban berlebiha pada tulang belakang Anda. Gunakan sandaran kursi untuk menopang punggung, jika perlu gunakan kursi yang dapat diatur.

4) Posisi pundak dan siku
Ketika sedang berada di depan komputer, posisi pundak dan siku harus benar-benar rileks jangan dipaksakan jika kurang enak dan nyaman. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi ketegangan otot,
pundak yang terlalu terangkat dan terlalu ke bawah akan menyebabkan ketegangan otot. Selain itu, siku harus diletakkan dengan nyaman disesuaikan dengan posisi keyboard.

5) Posisi tangan
Salah satu keluhan bagi sebagian user komputer adalah rasa nyeri pada jari. Agar terhindar dari adanya sindrom tersebut, posisikan tangan sesuai dengan kenyamanan sendiri. Hal ini sangat relatif,
tidak semua orang sama dan umumnya ditentukan oleh diri sendiri sebab antara orang yang satu dengan orang yang lainnya kenyamanan bekerja tidaklah sama. Hal yang penting adalah pada saat melakukan pekerjaan, tangan merasa nyaman baik saat melakukan penekanan tombol-tombol keyboard maupun menggerakkan mouse. Secara ideal jangkauan tangan dengan keyboard dan mouse, siku membentuk 90º. Aturlah dengan benar, sebab posisi yang benar dapat terhindar dari
penyakit radang sendi (repetitive strain injury).

6) Kesehatan mata
Lindungi dan sayangilah mata Anda ketika bekerja menggunakan komputer, sebab mata adalah organ yang sangat vital. Gunakan meja yang dirancang khusus untuk penempatan komputer dan monitornya. Aturlah jarak pandang dengan layar monitor untuk menjaga agar tidak terjadi gangguan pada mata dan sebaiknya ditambahkan kaca peredam (screen filter) sebab monitor memiliki intensitas cahaya yang cukup tinggi. Selain itu, alat ini mampu meredam atau mengurangi kelelahan pada mata. Usahakan monitor tidak terlalu terang atau terlalu redup, sebab hal itu akan menyulitkan Anda untuk melihat dengan jelas. Penampilan monitor jangan terlalu mencolok atau terlalu terang, karena akan menyakitkan mata.

Pilihlah gambar desktop atau screensaver yang menyejukkan mata.  Sebagai alternatif lain yang dapat dilakukan adalah memilih dan menggunakan monitor yang efek radiasi pancaran sinarnya rendah, sehingga tidak menimbulkan kelelahan pada mata serta daya listriknya rendah. Jika Anda membeli monitor, maka pilihlah jenis TFT LCD. Karena selain efek radiasi pancaran sinar relatif rendah, juga tidak menimbulkan kelelahan pada mata Selain itu, layar TFT LCD hanya memerlukan
daya listrik yang relatif kecil dibanding jenis monitor CRT.


bagaimana Memasang Komputer secara Aman

Memasang Komputer secara Aman
Pada saat pemasangan komputer, Anda harus hati-hati agar terhindar dari bahaya. Uraian berikut adalah langkah-langkah umum yang perlu diperhatikan pada saat pemasangan perangkat komputer. Pastikan permukaan kabel tidak ada yang terkelupas. Chasing perlu diperiksa dengan tespen, jika terdapat aliran listrik, maka perlu pembenahan pada arde jaringan listrik. Pastikan juga layar monitor masih dapat bekerja dengan baik.

Untuk menjaga keselamatan kerja dengan komputer, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut.
a. Perhatikan pemasangan kabel yang dipasang pada perangkat komputer, seperti kabel poer, VGA, dan kabel jaringan. Pemasangan kabel harus sesuai dengan portnya. Kabel juga jangan sampai mengalami kerusakan fisik, seperti terkelupasnya lapisan luar, karat pada gigi penghubung, basah
atau lembab di sekitar stop kontak dan perangkat komputer.

b. Hubungan kabel power dari komputer dengan stop kontak listrik harus dipasang dengan benar, jangan sampai longgar hingga terjadi korsleting.

c. Gunakan stabilizer sehingga arus listrik yang mengalir ke komputer selalu stabil meskipun daya listrik mengalami penurunan. Dengan menggunakan stabilizer, kerusakan pada perangkat komputer dapat dihindari. Agar keberadaan hardware ini tidak sia-sia, maka perlu diperhatikan pemasangan
yang benar dan menyalakan dengan urutan yang benar.

Urutan penyalaan stabilizer yang benar:

1) Pastikan semua hardware dalam keadaan off sebelum menghubungkan
stabilizer ke stop kontak.

2) Setelah stavolt terhubung dengan stop kontak, nyalakan secara berurutan dari stabilizer ke CPU dan terakhir pada monitor.

d. Perangkat komputer jangan diletakkan di atas peralatan yang terbuat dari bahan konduktor, seperti besi, baja, dan aluminium. Gunakan perangkat alas yang terbuat dari bahan isolator, seperti kayu dan plastik. Hal ini mencegah terjadinya penumpukan arus elektrostatis di sekitar komputer.

e. Rapikan kabel yang ada pada perangkat komputer. Ikat dengan kuat sehingga tidak ada kabel yang mudah lepas tanpa disadari. Jika ada kabel yang dibiarkan tidak rapi dan mudah terlepas, maka ketika bekerja dapat saja terjadi kecelakaan dan pekerjaan menjadi terganggu.f. Jangan biarkan ada kabel yang berhubungan dengan arus listrik dibiarkan terlepas. Jika tidak digunakan atau rusak, sebaiknya kabel tersebut dilepaskan dari kontak listrik.

g. Matikan komputer dan cabut kabel yang berhubungan dengan stop kontak listrik. Hal ini dapat mencegah terjadinya kecelakaan konsleting. Konsleting dapat menyebabkan percikan api yang dapat menimbulkan kebakaran.

pengertian Pertukaran sinyal analog digital dan Cara kerja satelit

Pertukaran sinyal analog dan digital
Dasar sistem telekomunikasi adalah isyarat. Isyarat yang mengalir dari suatu tempat ke tempat lain melalui saluran telepon dengan bentuk analog maupun digital. Isyarat analog atau disebut juga dengan isyarat kontinu karena bentuknya berupa gelombang yang kontinu, yang membawa informasi
dengan mengubah karakteristik gelombang. Isyarat analog mempunyai ciri, yaitu memiliki amplitudo dan frekuensi.

Dalam praktiknya, komunikasi antarkomputer kadang mengalami perubahan dari isyarat analog ke isyarat digital dan sebaliknya. Sebagai contoh dua buah komputer yang melibatkan jaringan telepon melakukan perubahan isyarat seperti berikut. Komputer pertama mengirimkan isyarat digital dan kemudian piranti modem akan mengubah menjadi isyarat analog. Isyarat analog inilah yang mengalir pada jaringan telepon. Selanjutnya, isyarat analog diubah oleh modem menjadi isyarat digital
pada bagian penerima.

Cara kerja satelit
Satelit termasuk juga dalam media transmisi mikrogelombang. Satelit berfungsi sebagai stasiun relai yang berada di angkasa dengan ketinggian kira-kira 480 - 22.000 mil di atas permukaan bumi. Satelit ini mengitari bumi per 24 jam. Sebagai akibatnya, seolah-olah satelit sebagai objek yang menetap di atas bumi. Satelit melalui piranti yang disebut dengan transponder, yang bertindak sebagai penerima, penguat, sekaligus pengirim. Transponder akan menangkap isyarat yang berasal dari stasiun
bumi pengirim dan kemudian memancarkannya kembali ke stasiun bumi penerima. Umumnya, satelit mempunyai sejumlah kanal dengan masingmasing
kanal memiliki kapasitas untuk menangani lebih dari 1,544 Mbps.

macam-macam modem dan fungsinya

Dalam pengunaannya modem dibedakan menjadi tiga jenis modem yang memiliki fungsi berbeda, yaitu sebagai berikut.
 
1) Modem dial up
Modem ini biasa digunakan oleh personal computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telepon. Bentuk modem ini dalam kegunaannya untuk jaringan dibedakan menjadi dua jenis
modem, yaitu modern internal dan eksternal.
 
a) Modem Internal
Modem internal artinya modem tersebut sudah terpasang pada mainboard atau motherboard komputer. Keuntungan modem internal adalah harganya lebih murah, namun kelemahannya adalah
pemasangannya lebih sulit dan penggunaannya tidak dapat dipindah- pindah dari satu komputer ke komputer yang lain.

b) Modem eksternal
Modem eksternal yaitu modem yang sengaja dipasang di luar komputer biasanya mempunyai serial port COM 1 atau COM 2. Keuntungan dari modem eksternal adalah pemasangannya lebih
mudah dan penggunaannya dapat dipindah-pindah dari komputer yang satu ke komputer yang lain tanpa harus membuka casing CPU, namun kelemahannya adalah harganya jauh lebih mahal.

Apabila dalam komputer Anda telah terpasang modem, Anda akan melihat tempat colokan (line port), seperti yang biasa terdapat di belakang atau samping pesawat telepon (phone port). Line port
ini terdapat di bagian belakang komputer. Ke dalam line port, Anda dapat memasukkan kabel telepon yang di ujungnya terdapat konektor.

2) Modem kabel (modem cable)
Modem ini biasa menggunakan saluran TV kabel yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dibandingkan dengan modem jenis dial up dan modem ASDL. Sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet melalui modem kabel ini, namun user harus mendaftarkan dahulu ke penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet service provider).

3) Modem ADSL (Asymetric Digital Subscribel Line)
ADSL merupakan salah satu tipe xDSL teknologi koneksi broadband yang menggunakan line telepon normal. Ide utama teknologi ini, yaitu untuk memecah sinyal line telepon menjadi dua bagian untuk
suara dan data. Hal ini memungkinkan user untuk melakukan atau menerima panggilan telepon dan terkoneksi ke internet secara simultan tanpa saling mengganggu.

ADSL bersifat asimetrik karena lebih banyak menggunakan salurannya untuk transmisi downstream ke pengguna dan hanya sebagian kecil yang digunakan untuk menerima informasi dari pengguna.
Sebuah sirkuit ADSL menghubungkan modem ADSL pada masingmasing ujung line telepon twisted pair yang kemudian akan membuat tiga channel informasi, yaitu sebagai berikut.
a) Channel downstream berkecepatan tinggi.
b) Channel duplex berkecepatan sedang.
c) Channel plain old telephone service (POTS).

Channel POTS dipisahkan dari modem digital melalui filter yang dengan begitu menjamin POTS tidak terinterupsi. Kecepatan channel POTS berada pada range 1,5 sampai 8 Mbps, sedangkan kecepatan duplex berada pada range 16 kbps sampai 1 Mbps. Dari faktor kecepatan koneksi ADSL memiliki keunggulan dalam hal konektibitas yang tidak terputus. Tidak ada rentang waktu
penantian untuk dapat terhubung ke internet. Panggilan telepon yang masuk selama koneksi internet tidak akan terganggu begitu pula jalannya koneksi.

pengertian Perangkat keras komunikasi data

Perangkat keras komunikasi data
Dalam sistem komunikasi data diperlukan beberapa perangkat keras dan lunak yang diperlukan untuk memperlancar proses pengiriman data. Komponen transmisi tersebut berupa saluran komunikasi yang merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal listrik yang menyatakan data, misalnya satelit, sinyal radio, atau jaringan telepon, serta perangkat keras berupa modem, atau modulator demodulator. Pada subbab ini dikhususkan pada pembahasan modem. Umumnya jalur transmisi akan menyalurkan data dalam bentuk data analog, sedangkan data yang dihasilkan oleh sumber pengirim berbentuk data digital. Untuk kepentingan translate sinyal tersebut diperlukan modem. Modem atau modulator demodulator berfungsi untuk mengubah sebuah sinyal digital menjadi sinyal analog (sinyal suara) dan mengubah sinyal analog (sinyal suara) menjadi sinyal digital.

Data yang sudah diubah ke bentuk analog oleh modem kemudian ditransmisikan lewat jalur transmisi dan diterima oleh modem kedua yang mengubah kembali dari bentuk analog menjadi bentuk digital. Jadi, modem yang pertama yang ada di sumber pengirim berfungsi sebagai pengubah (modulate) dari bentuk digital ke bentuk analog. Sedangkan modem kedua yang berada di penerima berfungsi untuk mengembalikan (demodulate) dari bentuk analog menjadi bentuk digital. Berdasarkan cara kerja tersebut modem dapat membuat dua buah komputer dapat berkomunikasi satu sama lain melalui kabel telepon.

Proses transmisi data juga dapat mengunakan acoustic coupler, namun jika menggunakan peralatan ini pemakai komputer harus memutar nomor telepon tujuan dan meletakkan gagang pesawat telepon pada acoustic coupler. Sementara itu, modem dapat memutarkan nomor telepon tujuan secara otomatis.

Kecepatan modem mentransfer data diukur dengan satuan bit per second (bps) atau bit per detik. Saat ini, umumnya kecepatan transfer data modem yang terdapat di pasaran adalah 56 kbps. Ini berarti modem tersebut dapat mentransfer data sebesar 56 kilobit setiap detiknya. Semakin tinggi angka kbps pada modem, maka semakin cepat modem tersebut mengirim dan menerima data. Berarti semakin baik dan cepat untuk digunakan mengakses internet.

Sunday, June 8, 2014

pengertian Satelit komunikasi

Satelit komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi modern menggunakan orbit geosynchronous, orbit molniya,
atau orbit bumi rendah. Suatu satelit yang diletakkan di orbit tetap sejauh 30.320 kilometer atau 480-22.000 mil dpb (di atas permukaan bumi) serta dapat menjangkau sekitar 40% dari seluruh permukaan bumi. Dua buah satelit dapat menjangkau lebih dari separuh permukaan bumi dan tiga buah satelit dapat menjangkau semua permukaan bumi. Sehingga dengan demikian satelit sangat efektif digunakan untuk komunikasi data jarak jauh, terutama pada daerah yang cakupannya luas dan infrastruktur jaringan telepon belum tersedia. Kelemahan satelit adalah biaya investasinya yang
mahal. Contoh penggunaan satelit adalah pada penggunaan ATM (Anjungan Tunai Mandiri)

c) Gelombang radio
Gelombang radio merupakan gelombang microwave dengan frekuensi tingkat tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun lain. Sifat pemancaran dan microwave adalah line-of-sight,
yaitu tidak boleh terhalang. Dengan adanya gedung-gedung yang tinggi, bukit-bukit atau gunung-gunung, microwave biasanya digunakan untuk jarak-jarak yang dekat saja. Untuk jarak yang jauh, harus digunakan stasiun relay yang berjarak 30 - 50 km. Stasiun relay diperlukan karena untuk memperkuat sinyal yang diterima dari stasiun relay sebelumnya dan meneruskannya ke stasiun relay berikutnya. Teknologi radio mengirimkan data melalui frekuensi radio dan dalam praktiknya tidak memiliki keterbatasan jarak. Transmisi gelombang radio dapat digunakan untuk mengirimkan suara
ataupun data melalui udara. Media ini dapat digunakan untuk menghubungkan LAN melalui jarak yang jauh. Transmisi radio biasanya mahal dan mudah terkena interferensi elektronik, mudah
disadap dan membutuhkan mekanisme enskripsi atau mekanisme lain yang dapat mengamankan proses pengiriman data. Kelebihan dari transmisi ini adalah dapat dilakukan dengan sembarang posisi
(tidak harus lurus) frekuensi yang digunakan adalah berkisar antara 3 KHz sampai dengan 300 GHz. Contoh penggunaan transmis gelombang radio adalah pada penggunaan pager (radio panggil) dan telepon seluler.

d) Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan mencapai 4 Mbps. Penggunaan yang umum adalah untuk pengedalian jarak jauh (remote control) terhadap
televisi atau audio-video. Kini digunakan untuk media transmisi pada jaringan lokal (LAN).
Keuntungan inframerah adalah mudah dibuat dan murah, menyediakan lebar jalur yang besar, instalasi mudah, dan keamanan inframerah lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, dan tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

Jenis-jenis kabel koaksial adalah sebagai berikut.

Jenis-jenis kabel koaksial adalah sebagai berikut.
• RG-8, RG-9, RG-11, digunakan untuk thick ethernet. Thick ethernet merupakan jenis kabel koaksial yang lebih keras dan berdiameter kira-kira 0,5 inchi. Core (kabel data) yang dimiliki thicknet lebih tebal dibanding dengan core thinnet. Thicknet dapat membawa data lebih jauh dibandingkan dengan tinnet. Thicknet mampu membawa sinyal sepanjang 500 m. Karena memiliki kemampuan membawa data dengan jarak yang lebih jauh, biasanya thiknet digunakan sebagai backbone untuk
menghubungkan beberapa jaringan kecil berbasis thinnet. Transceiver merupakan sebuah device yang digunakan untuk menghubungkan coaksial thinnet ke kabel koaksial. Transceiver terdiri dari:

- Vampire tap yang digunakan untuk menghubungkan secara fisik ke kabel thicknet.

- Kabel transceiver digunakan untuk menghubungkan transceiver ke port AUI (Attachment Unit Interface) yang terdapat di LAN Card. AUI dikenal pula dengan istilah konektor DIX (Digital Intel Xerox).

• RG-58, digunakan untuk Thin Ethernet, merupakan kabel coaksial yang berukuran 0,25 inchi, memiliki kemampuan untuk transfer data maksimal dengan jarak 185 meter. Kabel
ini memiliki impedansi 50 ohm.

• RG 59, digunakan untuk televisi.

b) Kabel serat optik
Serat optik adalah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar
karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi
serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Kabel optik banyak digunakan khususnya sebagai back-bone karena dapat digunakan hingga 2 km dan kapasitas bandwidth-nya besar hingga mempunyai daya tahan dari noise gelombang radio
atau motor yang berdekatan dengan kabel. Kabel ini digunakan dalam LAN yang berkecepatan tinggi (gigabit/detik; kecepatan cahaya 300.000 km/detik). Kabel ini tidak terpengaruh interferensi
dan frekuensi-frekuensi liar yang mungkin ada di sepanjang jalur instalasi, tidak dapat disadap, dan data tidak dapat tercuri. Kabel ini berkapasitas besar karena tidak melemahkan sinyal.

Sistem transmisi optik memiliki tiga komponen, yaitu sumber cahaya, media transmisi, dan detector cahaya. Sumber cahaya dapat berupa LED (Light Emiting Diode) ataupun laser ILD (Injected
Laser Diode).

Sumber cahaya melakukan konservasi isyarat listrik yang berasal dari pengirim menjadi berkas cahaya, yang kemudian dilintaskan pada media transmisi. Detector dipasang pada ujung
penerima untuk menangkap cahaya. Detector cahaya berupa fotodiode atau fototransistor yang berfungsi untuk mengubah cahaya menjadi isyarat listrik.

Kabel serat optik menyerupai kabel koaksial, tetapi tanpa diselubungi dengan anyaman kawat halus. Bagian tengah kabel (disebut inti) berupa kaca yang digunakan untuk melewatkan
cahaya. Inti ini diselubungi oleh lapisan kaca yang biasa disebut dengan cladding. Indeks refraktif cladding lebih rendah daripada inti. Sebagai akibatnya, cahaya yang memantul ke cladding akan
dipantulkan kembali ke inti. Bagian cladding dilapisi oleh jaket pelindung. Pada praktiknya, sejumlah serat optik dikemas menjadi sebuah kabel dan dibungkus dalam sarung. Saat ini terdapat tiga
teknologi serat optik, yaitu multimode step-index, multimode graded index, dan single mode.

Pada serat multimode, cahaya dapat dipantulkan dengan sudut yang berbeda. Transmisi multi mode step index merupakan teknologi paling dulu muncul. Karena keterbatasan panjang kabel,
kabel berteknologi multimode step index biasa dipakai dalam gedung. Kabel berteknologi multimode graded-index lebih fleksibel dalam hal panjang, sehingga cocok digunakan pada lingkungan
yang terdiri atas beberapa gedung atau dalam sebuah kampus yang besar. Pada mode tunggal (single mode), cahaya dipancarkan dengan arah yang lurus (tanpa pantulan). Teknologi ini cocok untuk jarak
jauh

Keuntungan kabel serat optik adalah sebagai berikut.
• Memiliki jalur yang lebih besar.
• Lebih ringan dan lebih kecil.
• Tidak terinferensi oleh elektromagnetik.
Standar serat optik adalah FDDI (Fibre Distributed Data Interface) dan SONET. FDDI merupakan standar dari ANSI (American National Standart Institute).

c) Kabel pasangan terpilin (twister pair)
Twister pair merupakan pasangan kabel yang saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau sumber dari luar. Contohnya adalah kabel
telepon. Macam kabel pasangan terpilin antara lain UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).

(1) Unshielved Twisted Pair (UTP)
Jenis kabel ini paling populer digunakan pada sistem jaringan LAN. Panjang maksimal per segmen adalah 100 meter. UTP terdiri dari minimal sepasang kabel tembaga terisolasi yang dipilin
(twisted) sesuai dengan namanya unshielved, tiap pasang kabel tersebut tidak memiliki pelindung. Kelemahan dari kabel ini adalah sering terjadinya crosstalk atau bercampurnya sinyal-sinyal dari
sebuah jalur dengan sinyal jalur lain, namun kelebihannya adalah harganya lebih murah. Kabel UTP terbagi dalam lima kategori.

• Kategori 1
Jenis ini biasa digunakan pada kabel telepon tradisional yang mampu membawa sinyal voice, tetapi tidak dapat membawa sinyal data.
• Kategori 2
Jenis kabel ini dapat mentransfer data dengan kecepatan maksimal 4 Mbps (mega bit per second). Jenis kabel ini banyak digunakan dalam jaringan telepon
• Kategori 3
Kabel ini dapat dapat mentransfer data dengan kecepatan maksimal 10 Mbps (mega bit per second). Jenis kabel ini banyak digunakan dalam sistem jaringan komputer.

• Kategori 4
Jenis kabel ini dapat mentransfer data dengan kecepatan 16 Mpbs, banyak digunakan dalam sistem jaringan komputer.
• Kategori 5
Jenis kabel ini dapat mentransfer data dengan kecepatan 100 Mbps, banyak digunakan dalam sistem jaringan komputer.
• Kategori 6
Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik dengan CAT5E, namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal
kerapatan lilitan pasang kabel namun juga tingkat penyaluran data, isolator kabel, dan pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, isolator dan pemisah tiap pasang
kabel semakin baik, maka semakin rendah noise sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang
kabel tembaga. Jika Anda melakukan instalasi jaringan 1.000 Mbps atau Gigabyte LAN, tidak ada pilihan lain, kabel UTP tipe inilah yang harus digunakan.

Beberapa spesifikasi UTP yang lain adalah sebagai berikut.
• 100 BaseT
100 BaseT merupakan spesifikasi yang dihasilkan oleh Fast Ethernet Alliance kepada IEEE. Spesifikasi ini mendefinisikan implementasi ethernet berkecepatan 100 Mpbs dengan kabel pasangan
terpilin kategori 5 sebanyak 2 pasang pada jarak 100 m.

(2) Shielded twisted pair ((STP)
Untuk mengurangi adanya crosstalk pada UTP, Anda dapat menggunakan jenis kabel ini hanya saja harganya lebih mahal.



Konfigurasi Jalur Komunikasi dan Arah Transmisi

Konfigurasi Jalur Komunikasi dan Arah Transmisi
Konfigurasi jalur komunikasi yang menentukan cara menghubungkan piranti-piranti yang hendak berkomunikas dapat dibedakan menjadi titik ke titik atau multititik.

a. Titik ke titik (point to point)
Titik ke titik menghubungkan secara khusus dua buah piranti yang hendak berkomunikasi. Model seperti ini dapat diterapkan pada dua buah komputer yang berkomunikasi melalui kabel paralel, misalnya untuk melakukan penyalinan berkas antara kedua komputer tersebut. Contoh
yang lain yaitu pada komunikasi komputer dengan printer melalui port paralel atau serial.

b. Multititik (multipoint)
Multititik menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur dapat digunakan oleh sejumlah piranti yang berkomunikasi. Model seperti ini antara lain ditemukan pada jaringan yang menggunakan topologi bus. Dua buah piranti yang berkomunikasi dapat memiliki salah satu dari
tiga kemungkinan arah transmisi antara lain sebagai berikut.

1) Simplex
Simplex menyatakan arah transmisi yang hanya memungkinkan isyarat mengalir satu arah. Contoh yang umum yaitu siaran televisi, yang memancarkan isyarat dari stasiun televisi ke antena TV. Pada
keadaan ini tak ada isyarat balik yang berasal dari TV ke stasiun TV. Hubungan antara piranti pembaca barcode dengan komputer merupakan contoh lain yang menggunakan transmisi simplex.

2) Half Duplex
Half duplex menyatakan hubungan dua arah yang hanya dapat dilakukan secara bergantian. Arah transmisi seperti ini dapat dianalogikan dengan sebuah jalan darurat yang dapat dilalui kendaraan dari
dua arah, tetapi tidak secara bersamaan. Contoh komunikasi yang menggunakan model seperti ini terdapat pada walkie-talkie atau CB. Fungsi pengirim dan penerima harus dilakukan secara bergantian.

3) Full Duplex
Full duplex menyatakan hubungan dua arah yang dapat dilakukan secara bersamaan. Model seperti ini dapat dianalogikan dengan jalur dua arah. Telepon merupakan contoh yang menggunakan arah transmisi seperti ini.

pengertian jaringan topologi

Topologi merupakan istilah standar yang banyak digunakan oleh para network
engginer dan merupakan rancangan dasar sebuah jaringan. Pemilihan satu topologi akan dapat memengaruhi jenis peralatan yang diperlukan oleh jaringan, kemampuan jaringan, pertumbuhan jaringan, dan cara jaringan diatur.

Topologi jaringan yang biasa digunakan ada tiga jenis, yaitu jaringan BUS, Ring, dan Star.
a. Topologi BUS
Karakteristik topologi BUS adalah sebagai berikut.

1) Disebut juga Daisy Chain.

2) Paling banyak dipakai karena sederhana dalam instalasi.

3) Terdapat satu jalur umum yang berbentuk suatu garis lurus, yang mana kemudian
     masing-masing node dihubungkan ke dalam jalur garis tersebut.

4) Transmisi dari suatu workstation dapat menyebar dan menjalar ke workstation lainnya,
     ini disebabkan setiap workstation menggunakan media transmisi yang sama.

5) Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur), karena sinyal mengalir dalam dua arah.

6) Problem terbesar jika salah satu segmen kabel terputus, maka jaringan akan terhenti.
7) Meskipun ada percabangan media transmisi, tetapi tidak membentuk jalur tertutup (closed loop).
8) Berupa bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup oleh terminator dan terdapat
     node-node sepanjang kabel.
9) Instalasi mudah dilakukan.

b. Jaringan Ring
Karakteristik topologi ini adalah sebagai berikut.

1) Dalam topologi ring ini setiap node dihubungkan dengan node lain, sehingga
    membentuk lingkaran.

2) Karena sistem transmisinya menggunakan kabel yang saling menghubungkan
    beberapa workstation dengan file server dalam bentuk lingkaran tertutup, maka tipe ini
    memiliki kelemahan yaitu jika pada salah satu hubungan ada yang putus maka
    keseluruhan hubungan terputus.

c. Jaringan Star
Karakteristik tipologi ini sebagai berikut.

1) Medium transmisi yang digunakan dalam tipe ini membentuk jalur tertutup (closed loop)
    dan setiap workstation mempunyai kabel tersendiri untuk langsung berhubungan dengan filter
    server, sehingga seluruh sistem tidak akan gagal apabila ada salah satu kabel pada workstation
    yang terganggu.

2) Mudah dikembangkan, karena tiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke
    central node

3) Dapat digunakan kabel yang low grade karena hanya menghandle satu lalu lintas data,
     biasanya digunakan kabel UTP. Node-node tersambung langsung ke suatu node pusat
    (biasanya berupa hub) sehingga mudah dikembangkan.

4) Keuntungannya dari topologi start adalah jika satu kabel node terputus, node lainnya
     tidak terganggu.


Jaringan dalam komputer

Jaringan dalam komputer berdasar pada rentang geografis yang dicakup oleh jaringan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu LAN, MAN, dan WAN.

a. Local Area Network (LAN)Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya
dijadikan sebuah file server yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktivitas jaringan ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam hardisknya selain aplikasi untuk jaringan.

Media LAN merupakan jaringan dalam komputer yang mencakup area dalam satu ruang, gedung yang berdekatan. Misalnya jaringan dalam satu sekolah yang terpadu atau di sebuah lokasi perusahaan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Secara administrasi LAN ini dapat dilakukan sendiri oleh seorang atau beberapa administrator (orang yang bertugas dan bertanggungjawab
memelihara jaringan agar tetap berjalan normal). Menurut tipe aksesnya, LAN dapat berupa client-server atau peer to peer.

1) Client-server (server based)
Client-server merupakan suatu model jaringan yang memiliki client dan server. Client adalah komputer yang meminta layanan (dapat berupa data atau perangkat keras misalnya printer), sedangkan server adalah komputer yang bertindak untuk melayani permintaan client.
Fungsi server sendiri sebenarnya adalah berupa perangkat lunak yang dijalankan oleh perangkat keras.
Macam server dan fungsinya adalah sebagai berikut.
a) File server, yaitu server yang menangani berkas yang dapat diakses oleh client.
b) Print server, yaitu server pengontrol printer yang dapat digunakan oleh client.
c) Web server, yaitu server yang menangani halaman-halaman web yang dapat diakses oleh browser.
d) Mail server, yaitu server yang menangani surat elektronis.
e) Fax Server, yaitu server yang digunakan untuk mengelola penggunaan fax.

Keuntungan dari sistem jaringan client-server adalah sebagai berikut.
a) Menyediakan user account, sistem keamanan, dan access control secara terpusat
    untuk menyederhanakan pengelolaan jaringan .
b) Dengan menyediakan peralatan yang lebih powerfull, akan berakibat pengaksesan
     jaringan menjadi lebih baik.
c) User hanya mengingat satu password untuk menjadi lebih baik.


Kekurangan dari sistem jaringan client-server adalah sebagai berikut.
a) Pada saat server mengalami kerusakan, maka akan mengakibatkan sistem jaringan tidak
    dapat digunakan.
b) Dibutuhkan user yang memiliki kemampuan untuk mengelola server.
c) Budget yang dibutuhkan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan sistem jaringan peer to peer.

2) Peer to-peer (workgroup)
Peer to-peer merupakan model jaringan yang dapat memberikan kedudukan yang sama terhadap komputer, tak ada yang bertindak sebagai server atau client sehingga tidak ada media penyimpanan yang bersifat umum. Pada model ini, dua komputer dapat berhubungan secara lang-sung tanpa tergantung pada server. Model ini lebih murah daripada client-server, tetapi model ini hanya dapat berjalan jika komputernya berjumlah tidak lebih dari 25 buah. Peer to peer juga dikenal dengan istilah workgroup. Jenis jaringan ini relatif sederhana. Pada jenis ini tidak memerlukan software sistem operasi yang dirancang dan disediakan untuk dedicated server. Dedicated server hanya berfungsi sebagai server saja, tidak digunakan sebagai client atau workstation.

Karakteristik jaringan peer to peer adalah sebagai berikut.
a) Minimal ada satu komputer yang berlaku sebagai server (pusat data). Semua komputer
   dapat berfungsi sebagai server, tergantung dari setup-nya.

b) Ada komputer workstation (tempat kerja).
c) Sistem operasi pendukung jaringan seperti Win NT, Netware, Linux, dan sebagainya.
d) Peripheral (alat tambahan) seperti Network Interface Card (NIC), HUB, dan lain-lain.
e) Media penghubung antarkomputer seperti kabel, conector, terminator, dan lain-lain.



b. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN merupakan jaringan yang mencakup area satu kota atau dengan rentang sekitar 10 – 45 km. Jaringan ini umumnya menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio. Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antarwilayah
dalam satu provinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar,sebagai contoh adalah jaringan bank di mana beberapa kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.

c. Wide Area Network ( WAN)
WAN merupakan jaringan yang mencakup antara kota dengan kota atau antarprovinsi dan bahkan negara atau benua. WAN juga merupakan sistem jaringan yang menghubungkan beberapa LAN dan tidak tergantung pada sebuah lokasi. Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut, sebagai contoh keseluruhan jaringan Bank BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara-negara lain menggunakan sarana WAN. Sebuah bank yang ada di Bandung dapat menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN, dan WAN tidak banyak berbeda
dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Pengertian Soft Copy Device dan

Soft Copy Device
Soft copy device adalah alat yang dipergunakan untuk menampilkan tulisan (kata, angka, karakter khusus, dan simbol-simbol) serta gambar dan grafik pada media lunak (soft media) yang berupa sinyal elektronik. Soft copy device dapat berupa video display, flat panel, dan speaker.

1) Monitor
Monitor merupakan piranti yang termasuk ke dalam piranti softcopy. Berdasarkan teknologi pembuatannya monitor terbagi menjadi CRT (Chatode Ray Tube) dan layar datar (Flat Panel Display). Layar datar sendiri dibedakan menjadi tiga, yaitu LCD, EL, dan plasma.
Monitor memiliki ukuran yang sama dengan pesawat televisi. Monitor untuk komputer desktop yang saat ini umum ada di pasaran memiliki ukuran 14”. Selain itu, terdapat juga ukuran 15”, 17”, 19”, dan
21”. Untuk laptop ukurannya adalah 12,1”, 13,3”, dan 14,1”. Resolusi monitor ditentukan oleh jumlah piksel (berasal dari kata picture element) yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan di layar. Sebagai contoh, resolusi 1.024 x 768 berarti bahwa monitor mengandung 1.024 baris piksel dan 768 kolom piksel. Dengan kata lain, jumlah piksel dalam monitor adalah 1.024 x 768 buah. Semakin tinggi resolusinya semakin bagus kualitas tampilan monitor.

Jenis monitor yang dikenal antara lain sebagai berikut.
a) Monitor monochrome, yaitu monitor satu warna (hijau, orange, atau putih).
b) Monitor CGA (Colour Graphic Adapter), memiliki 4 hingga 216 warna.
c) Monitor EGA (Enhancanched Graphic Adapter), memiliki 16 hingga 64 warna
d) Monitor VGA (Video Graphic Array), memiliki warna 256 warna atau lebih.

2) Speaker
Speaker adalah alat untuk mengeluarkan output berupa suara. Dengan alat ini Anda dapat bekerja sambil mendengarkan musik atau bahkan dapat belajar bahasa asing.

Drive device
Drive device adalah alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine-readable-form) pada media, misalnya disk magnetik atau tape magnetik. Alat penggerak ini mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai input dan output.

pengertian dan jenis Peralatan Output

Peralatan Output
Output Device/peralatan keluaran merupakan alat yang dikendalikan komputer untuk menghasilkan informasi ke pengguna, misalnya monitor (sebagai alat untuk menampilkan hasil pengetikan, informasi disebut juga soft copy), printer (alat yang digunakan untuk mencetak informasi pada kertas
disebut juga hard copy), dan sound system. Output mengeluarkan hasil pengolahan data ke dalam bentuk yang diinginkan, seperti tulisan (terdiri dari huruf, kata, karakter khusus dan simbolsimbol),
image (terdiri dari grafik dan gambar), suara (terdiri dari bentuk musik dan percakapan), serta bentuk-bentuk yang dapat dibaca oleh mesin, dalam bentuk simbol yang hanya dapat dibaca dan dimengerti oleh komputer. Untuk mendapatkan hasil output tersebut diperlukan alat untuk menampilkannya, yaitu output device. Output device dapat berbentuk sebagai berikut.

a. Hard Copy Device
Hard copy device adalah alat yang dapat digunakan untuk mencetak tulisan (kata, angka, karakter khusus, dan simbol), gambar, dan grafik pada media keras (hard media) seperti kertas atau film. Output hard copy sifatnya permanen dan dapat dibawa ke mana-mana (portable). Alat yang biasa
digunakan adalah printer, plooter, dan compute output to microfilm.
 
1) Printer (alat cetak)
Printer dalam bahasa Indonesia berarti pencetak. Istilah ‘printer’ sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU komputer.

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau
sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch), maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya, maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan
buruk/tidak bagus. Saat ini banyak sekali jenis printer yang beredar di antaranya adalah sebagai berikut.


a) Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak
gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer dotmatrix hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi,
printer ini masih banyak digunakan saat ini karena memang terkenal awet. Kelebihan lainnya, pita printer jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.

b) Inkjet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer
inkjet tidak sama, tergantung pada merek printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.

c) Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak dapat mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun
sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Akan tetapi, harga printer ini cukup mahal.


jenis-jenis Memory eksternal

Memory eksternal
Penyimpanan eksternal disebut juga backing storage (penyimpanan cadangan), secondary storage, atau external storage. Peralatan ini merupakan piranti yang dapat menyimpan data secara permanen. Data tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Ada dua jenis utama alat penyimpanan cadangan, yaitu serial access misalnya tape drive dan direct access misalnya pita magnetik, hardisk, floppy
disk (disket), compact disk, keeping DVD, dan flash disk. Pada media penyimpanan, data tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik.

1) Pita magnetik
Media ini terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis seperti pita pada kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus menyentuh media.

2) Hardisk
Hardisk merupakan salah satu jenis piringan magnetik yang memiliki kapasitas besar yang diukur dalam satuan GB (Giga Byte, kirakira sama dengan 1.000.000.000 byte). Hardisk memiliki piringan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik bermagnet.

3) Disket

Disket, floppy disk, dan flexible disk diciptakan untuk tujuan agar data dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain. Disket berisi sebuah piringan magnetik. Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetik dilakukan melalui head yang akan menempel ke permukaan piringan. Disket yang umum berukuran 3,5 inci (diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 MB. Di dalam disket terdapat sebuah piringan yang dibagi atas sejumlah lingkaran yang masing-masing
disebut track. Track dibagi menjadi beberapa sektor. Proses ini dilakukan ketika disket diformat. Pada sektor inilah data direkam. Banyaknya data yang dapat direkam dalam media perekam biasanya
diukur dalam satuan KB (Kilo Byte) atau MB (Mega Byte), 1 KB kira-kira 1,000 (seribu) byte, sedangkan 1 MB kira-kira 1.000.000 Byte.

4) Flash Disk
Flash disk adalah media penyimpanan eksternal yang saat ini populer dan menggeser disket. Flash disk merupakan piranti penyimpanan eksternal yang berbentuk pena dengan panjang 53 sampai
63,5 mm, lebar 17 mm, dan tinggi 8 mm dan dicolokkan ke port USB. Kapasitas penyimpanan data bisa mencapai 32 Giga byte. Perusahaan pembuatnya mengklaim produknya ini memiliki kemampuan rekam hingga 1 juta kali dan tahan disimpan hingga 10 tahun.

5) CD ROM, CD R/W
CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini sudah umum digunakan di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan. CD dapat dengan mudah dibawa dan bahkan dapat digunakan untuk menyimpan data. CD mulai diperkenalkan tahun 1983, kemudian sejak itu mulai populer dan dikembangkan. Secara umum, pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 Mega Byte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat diakses dan dibaca di layar atau dicetak dari komputer manapun yang
memiliki CD-ROM player. CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti teks, gambar, presentasi, slide, audio, dan video. CD ROM atau piringan optik merupakan piringan yang dapat menampung data hingga ratusan atau bahkan ribuan kali dibandingkan disket. Piringan optik dapat berupa CD dan DVD.

CD-R (Compact Disc Recordable), piringan ini umumnya berwarna
hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah, dan hitam. Proses pembuatannya
hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh
selembar lapisan dan plastik.
CD-RW (Compact Disc Rewritable) adalah sebuah jenis CD yang
dapat kita isi sendiri, kemudian isinya dapat kita hapus jika diinginkan.
Harga CD-RW biasanya lebih mahal daripada CD-R.

6) Smart Card
Smart card atau kartu cerdas umumnya berupa kartu plastik yang
dilengkapi dengan sebuah chip. Pada chip inilah terkandung memori,
processor dan bahkan sistem operasi. Saat ini kartu cerdas umumnya
digunakan untuk kartu telepon prabayar.
7) Drive device
Fungsi drive device adalah untuk merekam simbol dalam bentuk
yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine-readable-form) pada
media, misalnya disk magnetik atau tape magnetik. Alat penggerak ini
mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai input dan out-put.